Ujung Kampung

Uncategorized

Puisi melintasi malam

Temaram malam berbalut kelam
Merengkuh asa yang padam
Semilir bayu berbisik lembut
Meredam hati yang kalut

Di sudut malam hening
Di tepi impian yang memasung
Bulir-bulir bening menetes
bersama hangat nafas terhempas

Malam yang kusam
Menggamit pikiran begitu dalam
Menyapa jiwa yang resah
Menyapa hati yang lelah

Malam kian sunyi
Ku lafazkan do’a dalam hati
Dalam sepi aku menepi
Lirih berbicara pada diri sendiri

Malam kian larut
Pekat menghampar langit
Setitik harap walau terkatup
Menghantarku dalam lelap

Ujung Kampung
18122020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *