Politik, Birokrasi dan Kebijakan Publik

Andi P. Rukka pernah menjadi Praja (mahasiswa STPDN/IPDN) yang berlanjut menjadi siswa Sekolah Perwira Militer (SEPAMILWA) di Pusdiklat Bandung. Saat ini Beliau menjadi Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.

Di tengah kesibukan sebagai seorang ASN, Beliau masih meluangkan waktu untuk menulis, Meski nasib penulis tak seindah bintang sinetron atau host acara talkshow. Bahkan tak seglamor peserta lomba pencarian bakat.

Kegemaran Membaca dan menulis menghantarkan beliau menjadi Penulis Profesional. Beliau banyak menulis artikel, puisi, cerpen, naskah akademik, laporan, makalah dan naskah pidato untuk pejabat-pejabat di daerah.

Andi P. Rukka adalah Sahabat sekaligus salah satu motivator saya. Saya bersama Pak Andi berada pada Komunitas Birokrat Menulis dan beliau salah satu editor. Pak Andi selalu memotivasi saya agar terus menulis.

Beliau salah satu Penulis profesional dan sudah banyak buku yang diterbitkan, diantaranya: kumpulan Pidato Bupati Wajo 9 Februari – 30 September 2004, Mozaik Indonesia, Masa Depan Indonesia di bawah Praktik Desentralisasi. Bahkan ada buku Pak Andi menjadi salah satu dari jutaan buku yang dikoleksi di National Library of Australia, dan terakhir buku yang berjudul Politik, Birokrasi dan Kebijakan Publik.

Dalam Buku “Politik, Birokrasi dan Kebijakan Publik”, Andi P. Rukka menuangkan semua kegelisahan karena ingin memecahkan masalah bangsa yang tak kunjung membaik. Penulis menyatakan kebingungannya karena tidak tau kepada siapa harus berbicara.

Bicara kepada politisi, mereka tersandera oleh koalisi. Bicara kepada Birokrasi, mereka lebih sibuk memperbaiki nasib. Bicara kepada Akademisi, mereka pun kebanyakan hanya mengisi mengisi daftar nilai.

Di tengah kebingungan itu, akhirnya penulis memilih bicara kepada rakyat sebagai pemilik sejati negeri ini. Memasuki tahun politik, bagi saya Buku ini perlu dibaca oleh semua kalangan agar kita tidak menjadi penyandang tuna politik.

Banyak oknum Anggota DPRD yang Over-Acting dan menggunakan fungsi kontrol secara berlebihan terhadap Kepala Daerah. Mungkin saja mereka sangat bersemangat menjalankan fungsi kontrol. Di sisi lain banyak oknum anggota DPRD tidak memahami, apakah mereka wakil rakyat atau wakil partai.

Buku ini sudah beredar di seluruh indonesia dan masuk kampus IPDN Cilandak Jakarta.

Salam Birokrat Menulis